Cara Menyimpan ASI Yang Baik Dan Benar
Tidak ada formula apapun untuk makanan bayi yang sanggup menyamai ASI. ASI adalah makanan terbaik dan paling sempurna untuk bayi, karena
ASI akan memberikan anak imunitas tubuh anak lebih baik, memiliki kecerdasan lebih baik atau meningkatkan IQ , psikologi anak yang lebih baik, dan masih banyak yang lainnya. Setidaknya ASI diberikan pada bayi sejak ia lahir hingga usia 9 bulan, dan ini disebut dengan ASI eksclusive. Dan akan lebih baik lagi jika ASI diberikan kepada bayi hingga usia 2 tahun. Jika memang benar-benar sudah tak mungkin bisa memberikan ASI, baca
Cara memilih susu formula yang tepat
Namun sayangya pemberian ASI eksklusive yang sangat penting ini sering diabaikan ibu dengan alasan karir dan kesibukan. Sayang sekali, karena anak juga merupakan investasi yang tak ternilai bagi Bangsa dan Negara ini. Sebenarnya kesibukan bukanlah alasan kita, karena ada cara lain yang bisa ditempuh agar anak tetap mendapatkan ASI eksklusivenya. Cara yang dapat dilakukan adalah Memerah ASI, kemudian menyimpannya sebelum tiba saatnya bayi
menyusui. Pada artikel ini kita akan membahas cara menyimpan ASI yang baik dan benar, untuk cara memerah ASI.
Berikut Tips Cara menyimpan ASI secara baik dan benar, agar nilai gizi dan manfaatnya sama ketika ia baru dikeluarkan.
- Sterilisasi peralatan pompa dan penyimpanan ASI
Alat-alat pompa ASI termasuk botol tempat menyimpan ASI pastikan selalu dalam kondisi steril. Cara untuk mensterilisasi alat-alat ini bisa menggunakan alat digital sterilizer, diuap dengan uap panas (steam sterilization), air dingin (cold water sterilization) atau menggunakan cara tradisional yaitu direbus.
- Cuci tangan sebelum memompa ASI
Sebelum melakukan pemerahan/memompa ASI, pastikan jika ibu sudah mencuci tangan dengan sabun. Cara terbaik untuk Cuci tangan adalah menghgunakan air yang mengalir. Dan sebelum melakukan proses pemompaan,bersihkan terlebih dahulu area puting dengan lap yang dibasahi dengan air hangat.
Tips Cara menyimpan ASI yang baik dan benarUntuk menyimpan ASI yang baik adalah menggunakan wadah yang terbuat dari botol kaca. Botol kaca memiliki kelebihan antara lain: lemak ASI tidak menempel, mudah dibersihkan, dan kaca tidak mengeluarkan zat-zat berbahaya seperti karsinogen saat dipanaskan seperti pada botol yang terbuat dari plastik.
- Jumlah pengisian ASI pada botol penyimpanan
Botol untuk menyimpan ASI jangan kepenuhan, akan tetapi sisakan minimal 4 cm dari bagian atas botol. Hal ini untuk menjaga volume botol, karena ASI akan mengembang.
- Tutup botol penyimpanan dengan baik
Biasanya botol kaca khusus untuk menyimpan ASI sudah dilengkapi dengan tutup karet, sehingga botol benar-benar kedap udara.Dan untuk ini, pastikan ibu telah menutup botol dengan baik sebelum disimpan.
Berapa lama ASI perahan bertahan disimpan?
ASI sebenarnya dapat bertahan sangat lama jika disimpan didalam freezer, yaitu sanggup bertahan hingga 1 bulan. Dan jika disimpan didalam kulkas ASI sanggup bertahan hingga 3 hari. Namun jika ASI dibiarkan pada suhu ruangan, ASI hanya mampu bertahan antara 6 jam. Silahkan pilih metode penyimpanan mana yang paling cocok untuk Anda.
- Sebelum ASI yang disimpan diberikan pada Bayi
Sebelum ASI siberikan, panaskan botol berisi ASI yang masih dingin dengan cara mencelupkannya kedalam air panas agar suhu ASI menjadi netral. Jangan mencairkan ASI dengan alat-alat seperti microwave, karena dapat merusak kandungan zat gizi dalam ASI.
- Berikan ASI setelah menjadi cair betul
Jangan berika ASI jika masih belum cair betul, atau belum menjadi susu. Aduk dulu secara merata agar krim terpisah dengan ASI.
- Jangan simpan kembali setelah ASI diminum
Berikan ASI secukupnya saja, apabila ASI tidak habis, sisanya jangan dimasukkan kembali ke lemari es. ASI harus dibuang setelah 6 jam habis diberikan. Jangan pernah mencoba untuk memberikan ASI yang kondisinya telah berbau asam.
Instagram : @mamahamilbutik
Whats App : 0812222 36664 / 085730191191
TELP/SMS : 081234867788 /085730191191
Jalur Grosir : 08564555088
LINE : MamaHamilButik, MamaHamil
BBM : 5D07A939 /741B6099