Toko Baju Hamil, Baju Menyusui, Baju Hamil Muslim, Baju Hamil Modis, Dress Hamil, Gamis Hamil, Celana Hamil Kerja, celana HAmil jeans, Daster Hamil, Baby Doll.

 

Layanan Buka     Senin - Sabtu    09.00 - 17.00

Sales / CS Online :
Sales

Layanan Pelanggan
Indosat : 0857 30 191 191
Simpati : 081234 86 7788
Telepon : 031 5927323
LINE : @MamaHamilButik

Keranjang Belanja
Keranjang belanja Anda masih kosong. Selamat berbelanja.

Rekening Pembayaran
Testimonial

desindra jombang
Celana jins peencil n baju hamil+mennyusui udah dtg Puas dg barangnya n Service nya Jadi nagih buat blnja lg Banyakin saleny yakkk Thanks



By Angga  Article Published 20 January 2017
Perlindungan ASI Terhadap Infeksi Virus
 
Air susu ibu mengandung antibodi terhadap berbagai jenis virus, antara lain  poliovorus, coxsakievirus, echovirus, influenza virus, reovirus, respiratory syncytial virus (RSV), rotavirus dan rhinovirus. Telah terbukti bahwa ASI menghambat pertumbuhan virus-virus tersebut. 
 
Kolostrum mempunyai aktivitas menetralisasi terhadap RSV.  Virus ini mengancam jiwa dan sering sebagai penyebab bayi dirawat di beberapa negara berkembang. Bayi yang dirawat karena menderita infeksi RSV jauh lebih sedikit pada kelompok yang mendapat ASI dibanding bayi yang mendapat susu formula (7% vs 28%). 
 
Penelitian prospektif tentang respon kekebalan terhadap RSV memperlihatkan antibodi IgM dan IgG jarang ditemukan dalam kolostrum atau ASI, tetapi IgA spesifik RSV ditemukan pada  40-75%  spesimen (contoh) ASI. Dua orang ibu yang terinfeksi RSV memiliki IgG, IgM dan IgA di dalam serum dan sekresi hidung/tenggorokannya, tetapi hanya IgA yang ditemukan dalam ASInya. Keadaan ini membuktikan bahwa antibodi IgA spesifik terhadap mikroorganisme patogen saluran napas terdapat dalam ASI. Oleh karena RSV hanya bereplikasi (bertambah banyak) di saluran napas, maka antibodi spesifik RSV yang terdapat di dalam kelenjar payudara dapat berasal dari jaringan limfoid saluran napas (bronkus). 
 
Enterokolitis nekrotikan merupakan ancaman serius pada bayi khusunya  prematur. Penelitian prospekti terhadap bayi berat lahir rendah di India dengan menggunakan ASI  donor dari manusia, didapatkan kejadian infeksi lebih sedikit secara bermakna dan tidak terdapat infeksi berat pada kelompok yang diberi ASI manusia, sedangkan bayi pada kelompok yang tidak mendapat ASI (kontrol) banyak mengalami diare, pneumonia, sepsis dan meningitis.
 
Peran IgA sekretori di dalam ASI juga dapat dilihat pada kejadian radang telinga tengah (otitis media purulenta). Kejadian otitis media purulenta lebih sedikit pada kelompok bayi yang mendapat ASI eksklusif dibanding bayi yang hanya mendapat susu formula.  
 
IG : @mamahamilbutik 
WA: 0812222 36664 / 085730191191 
TELP/SMS : 081234867788 /085730191191 
LINE : MamaHamilButik, MamaHamil
BBM: 5D07A939 /741B6099
 


Related Article