Keluhan yang dirasakan oleh ibu hamil seperti mual dan muntah secara perlahan akan hilang memasuki trimester kedua. Pada tahapan ini ibu hamil akan merasa lebih nyaman dalam menjalani kehamilan. Bisa dibilang trimester kedua merupakan saat yang paling menyenangkan bagi ibu hamil. Akan tetapi terlepas dari hal tersebut terkadang muncul keluhan baru yaitu jantung berdebar saat hamil.

 

Jantung berdebar debar saat hamil bisa menjadi indikasi bahaya pada kehamilan. Kondisi tersebut jangan disepelekan dan segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan dan mencari tahu penyebabnya sehingga Anda bisa mengatasi keluhan tersebut.

 

Jantung sering berdebar saat hamil termasuk salah satu tanda bahaya pada kehamilan yang perlu mendapat perhatian. Terlebih lagi jika kondisi ktersebut disertai dengan gejala sakit kepala, sembelit dan perut kembung.

Memasuki masa kehamilan, secara umum volume darah pada ibu hamil akan meningkat dari biasanya kyaitu sekitar 40%. Kondisi tersebut mengharuskan jantung untuk bekerja lebih keras. Terlebih lagi hormone estrogen di dalam tubuh ibu hamil mengalami peningkatan yang signifikan.

 

 

Salah satu penyebab jantung sering berdebar saat hamil yaitu asupan kafein. Pada dasarnya makanan atau minuman yang mengandung kafein tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Hal ini karena kafein bisa memberikan dampak negatif terhadap perkembangan janin dan menjadi salah satu pemicu jantung berdebar. Kandungan kafein pada kopi bisa meningkatkan kinerja otak, namun disamping itu kafein beresiko meningkatkan kecemasan yang berhubungan dengan adrenalin sehingga memicu kinerja jantung.

 

Ibu hamil tidak dianjurkan untuk menkgkonsumsi makanan yang mengandung MSG. Penyedap rasa tersebut sangat beresiko mempengaruhi perkembangan janin dan menimbulkan keluhan jantung berdebar. Sebisa mungkin ibu hamil harus menghindari bumbu penyedap tersebut.

 

 

Zat besi termasuk salah satu mineral penting bagi ibu hamil untuk menunjang pembentukan hemoglobin. Kekurangan zat besi secara otomatis akan menyebabkan penyakit anemia yang sangat beresiko untuk kesehatan janin karena terhambatnya asupan nutrisi. Asupan zat besi juga akan memicu jantung berdebar lebih sering.

 

Mineral penting lain yang dibutuhkan oleh ibu hamil yaitu magnesium. Kekurangan magnesium bisa menyebabkan jantung berdebar. Maka dari itu, konsumsilah makanan yang mengandung magnesium seperti buah pisang.

 

 

Kelelahan bisa menyebabkan gangguan fisiologis pada ibu hamil seperti stres. Kondisi tersebut bisa terjadi di usia kehamilan berapa pun. Stres bisa menyebabkan perkembangan janin terganggu dan berpotensi mengakibatkan keluhan seperti jantung berdebar.

 

Mengingat kondisi tersebut, sebisa mungkin Anda harus menghindari beberapa penyebab tersebut supaya tidak membahayakan kesehatan Anda dan janin di dalam kandungan.