Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Asam Folat Selama Menyusui
Perubahan hormon wanita selama
hamil dan
menyusui meningkat dengan pesat. Demikian juga meningkatnya kebutuhan vitamin dan mineral pada mereka sekitar 10% sampai 50% dibandingkan dalam kondisi tidak hamil ataupun menyusui. Bila tidak diimbangi dengan asupan gizi dan nutrisi ibu menyusui sesuai keperluan, dikhawatirkan akan menimbulkan masalah yang sejatinya tidak dikehendaki.
Selain kebutuhan karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, seng, protein, dan lemak yang lebih tinggi daripada biasanya, asam folat menjadi salah satu kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi. Kebutuhan asam folat yang harus dipenuhi, dilengkapi dengan asupan gizi lain, menjadi nutrisi ASI yang penting bagi kesehatan bayi yang baik.
Mengonsumsi makanan kaya asam folat dapat mengoptimalkan tingkat energi. Asam folat pada dasarnya adalah bagian dari vitamin B kompleks yakni vitamin yang dapat larut dalam air, namun kemudian juga dikenal sebagai unsur gizi tersendiri.
Asam folat yang merupakan zat gizi vital berfungsi untuk membantu pembentukan sel darah merah sehingga meningkatkan kadar Hb, serta untuk pencegahan terjadinya cacat lahir pada saluran saraf atau kerusakan Spina bifida, (NTD atau Neural Tube Defect), Anencephaly (menyebabkan tidak berkembangnya otak), gangguan jantung, menyebabkan bibir sumbing, dan cacat saluran kemih pada janin/bayi. Pada ibu hamil hingga kelak masa menyusui, kekurangan asam folat dapat berisiko pada timbulnya anemia (kurang darah) juga gangguan terhadap jantung.
Ibu menyusui membutuhkan 300 atau 500 sampai 600 mcg asam folat dan ini bisa dipenuhi dari asupan makanan dan minuman (jus buah dan jus sayur). Sumber asupan asam folat bisa didapatkan dari sayur-sayuran seperti bayam dan brokoli, rumput laut, kecambah, kacang-kacangan (kacang kedelai, kacang hijau, kacang merah dan padi-padian, roti diperkaya gandum, juga buah jeruk, alpukat (avokad), daging merah, dan hati ayam.
Selain itu, kebutuhan asam folat bisa dipenuhi dari vitamin-vitamin medis, bahkan bisa diperoleh dari suplemen vitamin prakelahiran atau vitamin yang dikonsumsi selama masih dalam masa
kehamilan. Sebab, kebutuhan asupan gizi yang demikian tinggi tentu tidak dapat dipenuhi hanya dari makanan ibu hamil saja, sehingga masih memperlukan tambahan dari berbagai jenis suplemen sesuai anjuran dokter atau bidan. Namun demikian, sayur dan buah tetap harus menjadi sumber utama dan tidak boleh ditinggalkan, apalagi kalau sampai menggantungkan sepenuhnya pada suplemen tambahan.
Asam folat pada hakikatnya dibutuhkan oleh semua orang, namun kebutuhannya menjadi berlipat ganda pada ibu hamil maupun menyusui dengan kepentingannya untuk memberikan asupan gizi ibu menyusui bagi dirinya sendiri sekaligus janin dalam kandungan atau bayi yang telah terlahir dan masih menyusu, khususnya bayi menyusu yang diberi konsumsi ASI. Asam folat yang dikonsumsi oleh ibu menyusui dapat meningkatkan kualitas ASI-nya yang tentunya berpengaruh baik bagi bayi dan perkembangan kesehatannya.
Instagram : @mamahamilbutik
Whats App : 0812222 36664 / 085730191191
TELP/SMS : 081234867788 /085730191191
Jalur Grosir : 08564555088
LINE : MamaHamilButik, MamaHamil
BBM : 5D07A939 /741B6099