Layanan Buka Senin - Sabtu 09.00 - 17.00
Toko Baju Hamil, Baju Menyusui, Baju Hamil Muslim, Baju Hamil Modis, Dress Hamil, Gamis Hamil, Celana Hamil Kerja, celana HAmil jeans, Daster Hamil, Baby Doll.
Sales / CS Online :
Sales
Layanan Pelanggan
Indosat : 0857 30 191 191
Simpati : 081234 86 7788
Telepon : 031 5927323
LINE : @MamaHamilButik
Produk
Dress
Baju Hamil
Baju Menyusui
Celana Hamil
Perlengkapan Hamil
Baju NON HAMIL
Keranjang Belanja
Keranjang belanja Anda masih kosong. Selamat berbelanja.
Testimonial
By Angga Article Published 18 January 2017
Memanfaatkan Cuti Hamil Bagi Mama Bekerja
Bagi setiap calon Mama, kehamilan dan menantikan si kecil adalah “life changing experience” alias perubahan besar. Selain perubahan fisik, kondisi psikologis Mama juga akan mengubah keseharian dan interaksi dengan lingkungan.
Contohnya, bila dulu Mama bebas mengatur jadwal ngopi dengan teman-teman, Mama kini harus mempertimbangkan kondisi Mama hamil yang tidak boleh terlalu capek. Apalagi nanti saat si kecil sudah lahir. Atau, Mama yang aktif bekerja harus membiasakan diri dengan ritme yang berbeda.
Mama yang bekerja di kantor akan merasakan sekali perubahan dalam rutinitas, terutama saat mengambil cuti hamil. Sebelumnya, menurut Undang-Undang pasal 13 ayat 2 dan 3, cuti hamil diberikan satu setengah bulan sebelum melahirkan dan satu setengah bulan sesudah melahirkan atau mengalami keguguran. Cuti ini harus melalui pemberitahuan selambatnya 10 hari sebelum cuti. Cuti pun bersifat paid leave atau pegawai menerima gaji penuh.
Lalu, apa yang sebaiknya Mama lakukan selama cuti hamil?
- Tetap pertahankan ritme bangun pagi. Mama boleh sesekali bangun siang, tetapi biasakan mengatur pola tidur. Daripada bangun kesiangan, lebih baik biasakan tidur di siang dan sore hari. Pasalnya, setelah melahirkan, Mama harus dapat memanfaatkan waktu tidur bayi yang belum teratur agar tidak lelah dan memiliki energi.
- Isilah waktu dengan mempersiapkan segala persiapan untuk si kecil. Siapkanlah kamar tidur bayi berikut segala perlengkapannya seperti tempat tidur, kasur, baby bouncer, stroller, diaper, baju bayi, perlengkapan mandi, perlengkapan memerah ASI, dan banyak lagi.
- Rutin browsing di internet untuk mengetahui apa saja perlengkapan yang dibutuhkan. Siapa tahu ada penawaran menarik!
- Momen cuti hamil tepat digunakan untuk rutin prenatal yoga, senam hamil, atau kelas hipnoterapi. Selain memperlancar persalinan, olahraga juga terbukti akan mempercepat Mama pulih dan kembali ke kondisi semula pasca persalinan.
- Bila Mama berencana menggunakan jasa suster, carilah dari sekarang. Mulailah browsing yayasan dan temukan kandidat yang cocok.
- Jika Mama memutuskan menggunakan bantuan mbak di rumah, mulailah latih dia untuk berbagi tugas yang perlu dilakukan saat si kecil sudah lahir. Bila perlu, ikutkanlah ia pada kursus merawat bayi yang diselenggarakan yayasan ataupun RS bersalin.
- Jangan lupa mendelegasikan tugas rumah kepada ART agar kegiatan rumah tangga tetap berjalan sebagaimana mestinya, terutama bila ada anak. Pastikan selama beberapa hari ke depan saat Mama di rumah sakit, si kakak tetap bersekolah dan beraktivitas serta makanan tersedia.
- Selain itu, manfaatkanlah waktu istimewa ini untuk bersenang-senang dengan suami, teman-teman, atau memanjakan diri sendiri. Nanti kalau bayi sudah lahir, Mama akan kesusahan mencari me-time. Misalnya, ke salon, membaca buku, memasak, nonton film favorit, belanja baju nursing (atau baju yang bisa dipakai saat tubuh mulai singset kembali), browsing liburan bersama suami dan si kecil enam bulan dari sekarang (kalau booking jauh-jauh hari bisa dapat harga yang OK).
Intinya, lakukanlah apapun yang membuat Mama senang. Bila Mama merasa sedih, kembalilah ke konsep awal yaitu selalu jalani dengan positif dan bersyukur supaya menurunkan risiko Mama terkena baby blues.
IG : @mamahamilbutik
WA: 0812222 36664 / 085730191191
TELP/SMS : 081234867788 /085730191191
LINE : MamaHamilButik, MamaHamil
BBM: 5D07A939 /741B6099