Cara Mengatasi Bayi Muntah Setelah Minum ASI
Seringkali bayi muntah setelah minum
ASI. Hal ini terjadi terutama saat bayi berumur antara enam hingga 12 minggu. Perkembangan awal kehidupan bayi memang hal yang sangat penting bagi tumbuh kembangnya kelak. Hampir tujuh puluh persen dari bayi di bawah umur empat bulan mengalami gumoh atau muntah sehari sekali. Muntah ini biasanya sifatnya spontan seperti meludah dan cukup banyak. Seiring bertambahnya usia bayi muntah atau gumoh ini akan berkurang frekuensinya. Hanya saja jika terlalu sering terjadi pada bayi sebaiknya segera konsultasi dokter siapa tahu bayi anda mengalami alergi.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyiasati bayi muntah. Jika bayi muntah setelah minum ASI, sebaiknya anda perhatikan posisi saat
menyusui. Posisi saat menyusui harus pas pada bayi dimana seluruh bibir bayi menutup puting dan daerah yang berwarna hitam disekitarnya atau aerola. Cara seperti itu mengakibatkan udara yang masuk pada
bayi kecil kemungkinannya.
Jika bayi muntah secara berlebihan segera di tengkurapkan, biarkan udara yang terperangkap pada lambung bayi tersebut ikut keluar selain itu dengan ditengkurapkan juga bisa mencegah cairan masuk ke dalam paru paru bayi. Sebaiknya anda tak memberikan ASI terlalu banyak. Lebih baik jika anda memberikan ASI sedikit demi sedikit kemudian disendawakan kemudian di beri ASI lagi. Cara seperti ini bisa mencegah udara masuk ke dalam lambung bayi. Jika anda telah melakukan hal seperti itu dan bayi anda masih muntah atau gumoh berlebihan sebaiknya segera konsultasi pada dokter.
Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum Asi
Jika anda sering menemui bayi muntah setelah minum ASI sebaiknya jangan anda anggap sepele. Bayi muntah atau gumoh setelah minum ASI memang perilaku yang seolah wajar dilakukan oleh bayi. Akan tetapi jika hal itu berlebihan atau terlalu sering dilakukan oleh bayi sebaiknya anda harus waspada. Ada beberapa penyebab bayi muntah setelah minum ASI atau yang sering di sebut gumoh. Penyebab pertama bayi gumoh adalah karena kapasitas lambung bayi yang masih kecil. Gumoh atau muntah akibat ASI yang diminum oleh bayi melebihi kapasitas yang dimiliki oleh lambung bayi. Hal ini juga diperparah dengan bayi yang sering menggeliat. Saat bayi menggeliat tekanan pada perut bayi akan tinggi sehingga menimbulkan muntah atau gumoh.
Bayi muntah setelah minum susu juga disebabkan oleh penutup lambung bayi klepnya belum sempurna. Saat susu masuk dalam organ pencernaan kemudian masuk lambung. Diantara organ tersebut ada klep penutup lambung. Organ klep penutup lambung yang dimiliki bayi belum sempurna sehingga setelah minum ASI kemudian di tidurkan dan saat bayi menggeliat mereka akan muntah. Selain itu, saat bayi menangis dengan berlebihan juga bisa mengakibatkan isi perut bayi ikut keluar. Hal ini juga bisa terjadi bayi anda tak bisa menelan ASI dengan sempurna sehingga menangis. Jika hal ini yang terjadi sebaiknya jangan meneruskan memberinya ASI karena bisa saja malah akan masuk saluran pernapasan.
Instagram : @mamahamilbutik
Whats App : 0812222 36664 / 085730191191
TELP/SMS : 081234867788 /085730191191
Jalur Grosir : 08564555088
LINE : MamaHamilButik, MamaHamil
BBM : 5D07A939 /741B6099