10 Dampak Akibat Kekurangan Kalsium pada Ibu Menyusui
Kalsium merupakan salah satu kandungan mineral yang sangat penting bagi tubuh, termasuk bagi Ibu hamil dan Ibu menyusui. Yang mana, kalsium memiliki peran dan fungsi untuk mengendalikan tekanan darah, membangun kekuatan tulang dan gigi, mencegah pembekuan darah dan tulang, serta mengoptimalkan kerja sistem saraf. Khusus untuk Ibu menyusui sama halnya dengan kondisi Ibu hamil, yang mana juga memiliki kewajiban untuk memenuhi nutrisi bayinya sehingga disarankan untuk memperoleh asupan kalsium minimal sebanyak 1200 mili gram per harinya. Terlebih lagi, kandungan kalsium juga sangat dibutuhkan untuk kualitas ASI pada Ibu menyusui untuk bayinya.
Dengan banyaknya fungsi penting yang diperankan kalsium bagi tubuh untuk menjaga kesehatan, maka akibat kekurangan kalsium pada bayi tersebut dapat menyebabkan masalah yang serius. Meskipun dalam kasus ringan kekurangan kalsium tidak begitu terasa oleh tubuh.
Sedemikian sehingga apabila
Ibu menyusui yang kondisinya menyerupai Ibu hamil memiliki masalah dalam hal memenuhi kalsium bagi tubuhnya akan mempengaruhi kondisi kesehatan pada bayinya. Berikut beberapa akibat atau dampak yang bisa muncul karena kekurangan kalsium pada tubuh Ibu menyusui, antara lain:
Gejala ini merupakan akibat yang juga bisa muncul karena kekurangan kalsium dalam tubuh. Gejala awal yang biasanya timbul ialah otot yang terasa sakit, terutama pada bagian paha, lengan, dan ketiak ketika digunakan untuk bergerak atau aktivitas fisik seperti memutar, melangkah, dan lainnya.
- Rentang Terserang Virus dan Bakteri Jahat
Kalsium juga memiliki fungsi untuk melindungi tubuh dari serangan virus dan bakteri jahat. Dengan demikian, kekurangan asupan kalsium akan menyebabkan tubuh mudah terserang virus, apalagi pada sang
bayi yang sistem kekebalan tubuhnya tidak sebaik ibunya sehingga akan mudah terserang penyakit.
- Terganggunya Fungsi Saraf
Fungsi kalsium lainnya yang berperan dalam mengoptimalkan fungsi saraf dan otot sehingga kekurangan kalsium dapat menyebabkan melemahnya otot dan detak jantung yang tidak teratur. Penyakit seperti hipokalsemia yang disebabkan karena kurangnya kalsium dalam tubuh bisa saja muncul dan dapat menyebabkan kesemutan atau mati rasa pada bagian jari-jari. Dengan kata lain, fungsi saraf terganggu, disamping dampak lainnya, seperti tekanan darah rendah dan gagal jantung kongestif.
Gejala ini merupakan gejala paling akut dari penyakit hipokalsemia.Hal ini disebabkan karena kalsium yang diperlukan oleh tubuh sebagai fungsi neurologis dan pengembangan, serta menyebabkan kerusakan pada otak. Satu hal yang harus diwaspai bahwa gejala hipokalsemia sulit terdekti pada bayi.
Kekurangan asupan kalsium dalam tubuh juga bisa menyebabkan sang
Ibu menyusui mengalami insomnia (susah tidur). Hal ini dikarenakan kalsium yang sebagaimana telah disebutkan di awal untuk mengoptimalkan fungsi saraf sehingga saat tubuh tidak mendapat asupan kalsium yang cukup, maka beberapa organ penting seperti jantung akan terganggu. Dengan kata lain, sistem saraf akan mengalami gangguan seperti telah dijelaskan pada poin 3. Gangguan-gangguan itulah yang memiliki potensi untuk menyebabkan seseorang mengalami insomnia (susah tidur).
Tidak hanya sakit gigi saat
hamil saja, mudah sakit gigi juga bisa dialami oleh Ibu ketika masa menyusui pasca melahirkan karena kekurangan asupan kalsium dalam tubuh. Gejala ini dikarenakan asupan kalsium yang kurang di tubuh memaksa bayi mengambil asupan kalsium dari gigi dan tulang Ibunya. Apabila hal ini dibiarkan secara terus-menerus, maka cadangan kalsium yang ada di dalam gigi dan tulang Ibu tersebut akan semakin berkurang sehingga pada tahap itulah sang Ibu akan rentan mengalami sakit gigi.
Hal ini juga akibat lanjutan yang kemungkinan besar terjadi setelah sakit gigi sehingga sang Ibu akan mengalami pengeropan tulang (osteoporosis) dini. Keadaan ini sudah tidak asing lagi jika kalsium yang merupakan mineral sebagai nutrisi utama tulang tidak bisa terpenuhi. Karena kalsium juga berperan penting dalam pembentukan tulang, bahkan kalsium adalah komponen utamanya.
- Berkurangnya Kualitas ASI
Sebagaimana kita tahu bahwa kandungan utama yang ada pada ASI ialah kalsium. Sedemikian sehingga apabila sang Ibu kekurangan asupan kalsium, maka akan berpengaruh pada ASI yang diproduksi. Dengan kata lain, asupan kalsium yang tidak mencukupi akan mengurangi kualitas ASI yang diproduksi oleh tubuh sang Ibu.
- Terhambatnya Pertumbuhan Gigi dan Tulang Bayi
Kadar kalsium yang didapat bayi dari
ASI sang Ibu akan membantu pertumbuhan gigi dan tulangnya, terutama dalam hal penguatan gigi dan tulang tersebut. Dengan demikian, apabila sang Ibu kekurangan asupan kalsium sehingga jumlah kalsium di dalam ASI-nya sedikit, maka pertumbuhan gigi dan tulang bayi yang dibantu dengan kalsium sebagai komponen utamanya akan terhambat.
- Keterlambatan Pertumbuh Kembangan Bayi
Kekurangan kalsium bagi bayi lainnya karena disebabkan oleh sang Ibu yang juga mengalami kurangnya asupan kalsium yang masuk ke dalam tubuhnya ialah adanya keterlambatan pada pertumbuh kembangannya, seperti keterlambatan untuk bisa merangkak, duduk, berdiri, dan juga berjalan. Hal ini dikarenakan akibat lanjutan karena terhambatnya pertumbuhan tulang.
Instagram : @mamahamilbutik
Whats App : 0812222 36664 / 085730191191
TELP/SMS : 081234867788 /085730191191
Jalur Grosir : 08564555088
LINE : MamaHamilButik, MamaHamil
BBM : 5D07A939 /741B6099